Cut and fill adalah proses pengambilan tanah dari suatu tempat kemudian menimbun tanah ditempat lain. Dalam pengerjaannya dibutuhkan pengukuran yang teliti sebelum proses dilapangan dilakukan.
Cutting (Galian) dan Filling (Menimbun) memiliki konsep yang sama baik dalam perhitungan maupun pengukurannya. Akan tetapi, perhitungan dan proses galian dilakukan terlebih dahulu sebelum timbunan. Volume adalah salah satu aspek yang dihitung dalam proses ini.
Selain itu ada banyak faktor yang mempengaruhi proses cut and fill, salah satu adalah kondisi tanah. Ada banyak sifat tanah, dan jenisnya pun beragam ada tanah pasir, lempung, lanau, maupun lumpur.
Pekerjaan cut and fill membutuhkan alat berat seperti excavator atau bulldozer. Penggunaan alat berat ini harus dilakukan dengan hati-hati. Untuk mendapatkan hasil pekerjaan cut and fill yang sesuai dengan rancangan diperlukan kerjasama tim yang baik dan akurat.
Tujuan Cut and Fill
Tujuan cut and fill adalah meratakan permukaan tanah sehingga memudahkan pekerjaan kontruksi yang akan dilakukan ditanah tersebut. Tahap pekerjaan ini sangat penting, pengukuran volume yang akurat diperlukan, eksekusi pembersihan diatas lahan seperti Bebatuan, sampah dan pepohonan harus dibersihkan dari lahan yang akan digunakan untuk pembangunan, agar menghasilkan suatu lahan yang cocok sesuai rancangan yang telah dibuat. Secara umum, tujuan cut and fill adalah sebagai berikut:
- Meratakan permukaan tanah.
- Mencegah penurunan permukaan tanah.
- Menyangga bebatuan di sekeliling agar tidak amblas.
- Memberi akses ke area lain.
No comments:
Post a Comment