PERBANDINGAN KONTRUKSI BAJA BERAT DAN BETON - CV. MITRA USAHA

CV. MITRA USAHA

SUPLIER BAHAN BANGUNAN & KONTRAKTOR

CV. MITRA USAHA GROUP

MitraCon

Sunday 17 September 2017

PERBANDINGAN KONTRUKSI BAJA BERAT DAN BETON


Beberapa hari yang lalu, kita mendapat sebuah project rumah tinggal, dimana sie klien ngotot memilih bahan baku Baja Berat untuk main structure nya.
Si Owner ngotot  menggunakan Baja karena menurutnya lebih murah dibandingkan menggunakan beton.
Karena kita sebelumnya belum pernah membangun rumah tinggal menggunakan bahan baja berat, biasanya kita bangun gudang, Bengkel Mobil, Garasi Bus, yang menggunakan struktur Baja Berat. Setelah melalui  diskusi dengan team  muncullah beberapa opini yang kita himpun sebagai berikut :


1. ASPEK KUAT TAHANAN.
    a. Beton.
        Beton memilki daya tahan terhadap gaya tekan, namun lemah terhadap gaya geser dan   
        tarik, itu sebabnya harus dimbangi dengan tulangan yang biasa disebut  "beton bertulang.
    b. Baja.

        Baja relative sempurna, dapat menahan tiga gaya tersebut ( tekan, geser dan tarik ).

        Bahkan Fu baja bisa mencapai 370 MPA woooww luar biasa, sedangkan beton yang pernah 
         kita pakai  maksimal K300 atau sekitar 300/0.83 setara 361.445 MPA.


2. ASPEK FLEKSIBELITAS.
    a. Beton.
        Beton dapat dibentuk sesuai dengan keinginan kita, namun hal itu memerlukan kerja keras  
        dari bapak tukang untuk membuat bekestingnya  yang super seni.
    b. Baja.
        Berbeda dengan Baja, mereka relative mudah dibentuk, tapi ini juga kadang menjadi 
        kelemahan, terkadang dengan suhu panas tertentu baja bisa memuai dan berubah bentuk.
 

3. ASPEK BERAT.
   a. Beton.
      Berat jenis beton adalah 2400 kg/m3.
   b.Baja.
     Berat jenis baja 7850 kg/m3.

4. ASPEK BIAYA.

Inilah Pangkal permasalahnya, karena permasalahan pokoknya  yang mau kita bahas disini adalah tentang kengototan si Owner dengan pandangan beliau yaitu bahwa menggunakan baja lebih murah dari pada beton. ini dia beberapa analisa yang mau kita bahas.

Studi kasus, sebuah rumah tinggal 2 lantai dengan bentang maksimal 4.5 m, kita biasa berikan kolom dengan dimensi 130 mm x 400 mm, nah untuk baja kita bisa pergunakan baja WF 250 ( 250.125.9.6 ).
Mari  kita hitung biaya yang dikeluarkan untuk membuat  kolom Beton untuk 1 m' memerlukan Biaya sbb :

1. Beton.
  V= 0.13 x 0.40 x 1 m =0.052 m3
   Nilai uang = 0.052 x Rp. 720.000 = Rp. 37.440
   harga berdasarkan analisa kami, termasuk bahan dan upah tenaga kerja ( kalo ready mix sekarang    

  sudah mencapai 750.000 , belum termasuk ongkos kerja ).

2. Besi.
Asumsi untuk kolom 130/400, dengan pembesia 8D13 adalah 1 x 8 x 1.041 ( berat besi per m' untuk diform 13 ) = 8.32 kg. Dimana dapat angka 1.041 bisa di lihat Tabel BB
Jadi, berat besi untuk kolom 130/400 dengan pembesian(Itu baru baru tulangan pokok).

tulangan geser,atau sering disebut begel sama pak tukangnya...
Asumsi jarak begel adalah 12.5 cm, kita ambil jarak pada daerah tumpuannya
jadi jumlah begel dalam 1 m = 1/0.125 + 1 sama dengan 9 biji begel dengan ukuran 8 x 35 cm, jadi berat begel yang diperlukan pada satu meter beton ukuran 130/400 adalah(( 0.08 x 2 + 0.35 x2 + 0.0.5 x 2) x 9) x 0.395 = 3.41 kg
Total Besi yang di butuhkan = (8.32 + 3.41 ) x Rp. 12.000 = Rp.140.793.




3. Bekisting .

     Biaya untuk bekesting adalah luasan penamapang bekesting dikalikan harga
     yaitu (( 0.45 x 2) + (0.23 x 2)) x 1 m = 1.36 m2
    Total Biaya  = 1.36 m2 x Rp. 150.000 = Rp. 204.000.


Total Biaya yang diperlukan untuk membuat kolom ukuran 130/400 mm, per meter panjangnya  adalah sbb :
Harga = Hrga beton + Harga Besi + harga Bekesting
           = Rp. 37.440 + Rp. 140.793 +Rp. 204.000

           = Rp. 382.193,-


Sekarang mari kita Analisa Biaya 1 meter Baja WF 250, seperti berikut :
1. baja itu sendiri
berat baja WF 250 ( 250.125.9.6 )/ meter panjang menurut tabel Baja ( boleh di search di google)
Bja WF 250 / m' memiliki berat sekitar 29.6 kg
jadi jika dirupiahkan senilai = 29.6 kg x Rp. 18.000 ( harga pasaran tu boss ) = Rp. 532.000...
bajanya aja udah segitu, belum lagi biaya beton untuk penutup  bajanya, untuk keperluan estetikanya agar lebih indah.

 

 Dari kedua data diatas sudah dapat kita lihat  bahwa struktur Baja untuk Rumah Tinggal jatuhnya lebih mahal.
 Kesimpulan Menurut kami, bahwa  penggunaan bahan baja untuk rumah tinggal kurang ekonomis dan efisien, menurut kami baja berat lebih disarankan ke pada pembuatan gudang,pabrik, atau Bangunan  dengan bentangan yang panjang, karena ruangan relative luas sehingga pengerjaan jauh lebih cepat juga.....


Begitulah kira - kira presentasi kami ke owner,...yang sejak dari awal bahwa si Owner ngotot strukturnya pake Baja berat.....singkat kata jawaban si owner setelah mendengar presentasi kami adalah pengen pengerjaan rumahnya slow aja, karena beliau masih belum srek sama designnya katanya sih...,,,belum srek atau budgetnya gak cukup tuchhh boss,,,hahahahha........

CV. MITRA USAHA

Alamat : Jalan Panda Utara 3 no.10 A, Pedurungan – Semarang,

 Phone : +6224 – 76410476 (fax) 024. 76410476 

 marketing di : 081 22 888 625 / 0878 7721 0255 (wa)





















 









    
    


No comments:

Post a Comment