Kepulauan Sangihe yang terletak di antara Pulau Sulawesi dan Filipina Sleeping dragon pragmatic bukan hanya dikenal karena keindahan alamnya yang eksotis, tetapi juga kekayaan kulinernya yang unik. Makanan khas Kepulauan Sangihe menawarkan cita rasa khas pesisir yang menggoda lidah, memadukan hasil laut segar dengan racikan bumbu rempah lokal. Berikut beberapa makanan khas dari Kepulauan Sangihe yang wajib kamu coba jika berkunjung ke wilayah ini.

Tinutuan Sangihe

Berbeda dengan Tinutuan dari Manado yang lebih dikenal Jurassic Kingdom slot sebagai bubur Manado, Tinutuan versi Sangihe memiliki sentuhan lokal yang khas. Bubur ini terbuat dari campuran labu, singkong, jagung, dan berbagai macam daun-daunan seperti kangkung dan bayam. Biasanya disajikan dengan ikan asin bakar atau dabu-dabu sebagai pelengkap. Rasanya gurih dan sehat, cocok dinikmati saat sarapan pagi.

Sayur Pangi

Sayur Pangi adalah hidangan khas Sangihe yang terbuat dari daun pangi muda yang diiris halus, dicampur dengan daging (biasanya daging babi atau ikan), dan dimasak dalam bumbu rempah khas Sulawesi Utara. Cita rasanya sangat khas: pahit, gurih, dan pedas. Teksturnya lembut dan kaya rasa, menjadikan Sayur Pangi sebagai salah satu ikon kuliner lokal yang unik dan disukai banyak orang.

Ikan Bakar Rica

Sebagai wilayah kepulauan, Sangihe kaya akan hasil laut. Salah satu olahan yang populer adalah Ikan Bakar Rica. Ikan segar seperti cakalang atau tude dibumbui dengan rica-rica khas Sulawesi yang pedas dan segar, lalu dibakar hingga matang sempurna. Disajikan dengan nasi panas dan sambal dabu-dabu, hidangan ini sangat menggugah selera.

Sagu Lempeng

Selain makanan berat, Sangihe juga memiliki camilan khas seperti Sagu Lempeng. Makanan ini terbuat dari sagu yang dicetak dan dipanggang hingga kering. Biasanya disantap sebagai teman minum teh atau kopi. Meskipun tampak sederhana, rasa gurih dan renyah dari Sagu Lempeng selalu dirindukan oleh para perantau asal Sangihe.

Gohu Ikan

Pengaruh budaya maritim membuat kuliner Sangihe mirip dengan daerah pesisir lainnya. Salah satunya adalah Gohu Ikan, yaitu ikan mentah (biasanya tuna) yang dibumbui dengan perasan jeruk nipis, cabai, bawang merah, dan kemangi. Rasanya segar dan menggugah selera, mirip dengan sashimi namun dengan sentuhan khas rempah Indonesia Timur.

Penutup

Makanan khas Kepulauan Sangihe bukan hanya sekadar pemenuhan kebutuhan perut, tetapi juga sarat akan nilai budaya dan identitas lokal. Dari makanan berat seperti Sayur Pangi hingga camilan khas seperti Sagu Lempeng, semuanya mencerminkan kreativitas masyarakat dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi sajian yang lezat. Jika Anda berkesempatan mengunjungi Sulawesi Utara, sempatkan diri mencicipi kuliner unik dari Kepulauan Sangihe yang terkenal lezat dan menggoda ini.